SEMARANG – Sejumlah Mahasiswa yang teegabung dalam Forum Mahasiswa Semarang Untuk KPK(FMSK) Melakukan Aksi Damai untuk mendukung Kinerja Pansel KPK dan Revisi UU KPK di depan Universitas Diponegoro Siang ini.
Menurut Kordinator Lapangan Zainul Sofyan mengatakan bahwa gerakan ini murni karena kami melihat hari ini kinerja lembaga negara untuk pemberantasan korupsi bukan hanya tugas KPK tapi tugas juga tugas lembaga-lembaga yang lain sehingga persoalan Revisi UU yang menjadi pembahasan DPR RI harus didukung agar pembagian kewenangan dalam mengatasi korupsi tidak tersentral ditangan KPK semata.
Selain itu kami juga memiliki beberapa tuntutan yang menjadi pembacaan teman-teman yang tergabung dalam Aksi di depan gedung diponegoro ini, diantaranya :
1. Mendukung DPR RI untuk segera mengesahkan dan menyelesaikan RUU KPK
2. KPK bukan Malaikat, sebagai mahasiswa Mendukung KPK untuk tetap bekerja sesuai aturan yang ada dan tidak ada intervensi dari kelompok-kelompok asing manapun
3.Mendukung Hasil Kerja Panitia Seleksi dalam Memilih 10 Calon Pimpinan KPK
Sofyan melanjutkan, KPK harus didukung dan diawasi. Sebab, KPK masih amat diperlukan untuk memberantas korupsi yang masih menggurita di negeri ini. Meski begitu, ia berpandangan jalan menjalankan tugasnya KPK juga mesti ada yang mengawasi.
Ia melihat, selama ini KPK dalam melaksanakan tugasnya masih banyak terjadi penyimpangan, seperti banyak kasus yang sudah dilakukan penyelidikan dan ditersangkakan, namun belum juga dieksekusi ke depan Pengadilan Tipikor. Dampaknya, KPK terkesan tebang pilih.
KPK masih banyak terjadi penyimpangan-peyimpangan di dalam sistem penegakan hukum, banyak kasus yang di gelap kan, terkesan tebang pilih, penangan kasus tidak tuntas, terkesan dalan penegakan hukum KPK berpolitik, tuturnya saat melakukan orasi siang tadi di depan Universitas Diponegoro, pada hari Selasa (10/09/2019). (Adt).