Indonesia Visioner
  • BERANDA
  • PERISTIWA
  • POLHUM
  • EKONOMI
  • VIDEO
  • ENTERTAINMENT
  • LUAR NEGERI
  • LIPUTAN DISKUSI
  • LIFESTYLE
  • RESENSI
  • SPORT
  • OPINI
  • INDEKS
No Result
View All Result
Indonesia Visioner
No Result
View All Result

B’NING: Berikut Tips Mengatasi Kebosanan Di Rumah Selama WFH

by Visioner Indonesia
Mei 13, 2020
in Entertainment, Kesehatan, Liputan Diskusi, Nasional, Pendidikan, Peristiwa
Reading Time: 2min read
B’NING: Berikut Tips Mengatasi Kebosanan Di Rumah Selama WFH
0
SHARES
50
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, Visioner.id- Selama musim pandemi corona/ COVID-19, ini menjadi problem tersendiri apalagi setelah ditetapkannya Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) yang mengharuskan bekerja dari rumah atau Work front home (WFH).

Dalam serial B’NING (Bincang-Bincang With Nuning), Antara Nuning Rodiyah (Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia) Pusat dan Dini Latifatun Nafi’ah (Seorang Psikolog) mengangkat tema ” Problem Psikologis selama WFH dan Cara Mengatasinya”.

Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Nuning Rodiah menjelaskan pandemi corona telah membuat parno lapisan masyarakat, masyarakat dibuat was-was untuk beraktifitas diluar rumah, sehingga mau tidak mau rumah adalah satu-satunya tempat paling aman dari covid-19.

“Meskipun demikian, WFH kadang membuat masyarakat jenuh dirumah, hal yang demikian ini yang harus diantisipasi dengan cara menjadikan rumah sebagai tempat paling nyaman untuk bekerja dan belajar anak”, Ujar Nuning, Rabu, (13/5/2020)

Baca juga:

Masa Pandemi: PB HMI santuni masyarakat di Pinggiran Rel Kereta

“Karena banyak aktivitas dirumah, menonton televisi adalah salah satu cara yang dilakukan orang tua maupun anak untuk menghilangkan dari rasa bosan”

Sebab itu menurut Nuning, menghadirkan tayangan yang berkualitas dan mengandung nilai edukasi terhadap anak merupakan hal yang paling penting”, Tegasnya.

Apalagi bulan suci ramdahan, dengan hadirnya tayangan yang mengandung nilai edukasi akan tetap memacu anak belajar dari rumah dan orang tua tetap bisa mendampingi anak tersebut dalam proses belajar.

Sedangkan menurut Psikolog Dini Latifatun Nafi’ah, orang yang tidak biasa WFH biasanya akan mengalami gejala stres karena akan membagi pekerjaan kantor dengan pekerjaan rumah, misalnya ketika dirumah harus menyelesaikan pekerjaan kantor dan saat bersamaan harus ngurus anak dan sekolah anak yang juga belajarnya dari rumah.

“Buat kita WFH ini, merupakan hal baru dan dilakukan selama penerapan PSBB di musim pandemi covid-19, tentu ketika kita diharuskan WFH, maka akan timbul problem-problem didalamnya”, Ujar Dini.

Sebab itu menurut perempuan yang biasa dipanggil Dini ini, untuk mengatasi gejala stres tersebut, diantaranya menjadikan rumah sebagai tempat yang paling nyaman, tempat untuk lebih mengintenkan komunikasi dengan keluarga, dan yang tidak kalah penting juga harus ditanamkan adalah dalam diri kita kala dirumah, kalau rumah adalah tempat paling aman dari wabah covid-19.

“Wabah ini tidak kelihatan, sebab itu lebih aman ketika kita tinggal dirumah, menghindari keramaian dan kontak dengan banyak orang”, Lanjutnya.

“Sebenarnya menurut Dini WFH ini adalah momentum untuk memperbaiki diri atau dimana kita bisa punya lebih banyak waktu quality times dengan keluarga”

“Selama ini kalau tidak WFH, waktu kita banyak terbagi oleh kerjaan di kantor sehingga intensitas interaksi dengan keluarga jarang atau berkurang, tetapi dengan WFH kita punya waktu yang cukup untuk berinterkasi dengan keluarga, bisa lebih banyak waktu untuk mendidik anak secara langsung sehingga kita bisa tahu perkembangan anak lebih detail”, Tutupnya.

Tags: # Dini Latifatun Nafi'ah#covid-19#KPI Pusat#Nuning RodiyahKesehatanpendidikan
Previous Post

Ringankan Beban Masyarakat Lansia, Mahasiswa Lombok Utara dan APB Gencar Membagikan Bantuan Sembako

Next Post

KAHMI Muda, Ansor, dan Karangtaruna Santuni Masyarakat Terdampak COVID-19

Related Posts

Nasional

Kementerian Pendidikan Dikritik: Anggaran Melimpah, Tata Kelola Rapuh

Mei 13, 2025
Nasional

Letjen Kunto Tetap Pangkogabwilhan: Sinyal Kuat Prabowo Jaga Otoritas TNI

Mei 3, 2025
Nasional

Gerakan Ayah Teladan: Visi Menteri Wihaji Atasi Fatherless dengan Pikiran Jernih

April 25, 2025
Nasional

Impian Prabowo untuk Petani: Gagas Nusantara Bersama Rakyat Optimistis

April 24, 2025
Nasional

Menjaga Ruang Akademik, Merawat Dialog Sipil-Militer

April 21, 2025
Nasional

Polri Tak Sekadar Hukum: Brigadir Sufiana Buktikan Nalar Sosial Hidup

April 11, 2025

Comments 1

  1. Ping-balik: Komisioner KPI Pusat Minta Industri Penyiaran Hadirkan Informasi Yang Berkualitas & Mendidik - Indonesia Visioner

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERKINI

Nurdin Halid Sarankan Menkop Evaluasi Kades Jadi Pengawas Koperasi, Ketua JSN: Bisa Abuse Of Power

BUP PT DABN Dituding Langgar Banyak Aturan, KCB Jatim Adukan ke Kejati Jatim

Nurdin Halid Sarankan Menkop Evaluasi Kades Jadi Pengawas Koperasi, Ketua JSN: Bisa Abuse Of Power

Jakarta Lari Bersama: Semangat Baru dari Balai Kota

Inovasi dan Sinergi Kunci Sukses Mandatori Bioetanol Nasional

TERPOPULER

Nurdin Halid Sarankan Menkop Evaluasi Kades Jadi Pengawas Koperasi, Ketua JSN: Bisa Abuse Of Power

BUP PT DABN Dituding Langgar Banyak Aturan, KCB Jatim Adukan ke Kejati Jatim

Nurdin Halid Sarankan Menkop Evaluasi Kades Jadi Pengawas Koperasi, Ketua JSN: Bisa Abuse Of Power

Jakarta Lari Bersama: Semangat Baru dari Balai Kota

Inovasi dan Sinergi Kunci Sukses Mandatori Bioetanol Nasional

  • About
  • Redaksi
  • Marketing & Advertising
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Email
  • Login
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • PERISTIWA
  • POLHUM
  • EKONOMI
  • VIDEO
  • ENTERTAINMENT
  • LUAR NEGERI
  • LIPUTAN DISKUSI
  • LIFESTYLE
  • RESENSI
  • SPORT
  • OPINI
  • INDEKS

Indonesia Visioner - All Rights Reserved