Bogor – Cleansheet sebagai startup yang bergerak di bidang kebersihan ini mempunyai keinginan yang amat mulia yaitu menyekolahkan 1000 anak agar dapat menekan jumlah anak putus sekolah di Indonesia. Minggu, 30/05/2021.
Start up berbasis sociotechnopreneur ini akan memberikan beasiswa kepada 1000 anak yang membutuhkan dan mempunyai keinginan belajar yang kuat. Tercatat oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) bahwa angka anak putus sekolah di indonesia pada tahun 2019 yaitu mencapai 4,3 Juta Siswa di berbagai jenjang.
Cita-cita menyekolahkan anak putus sekolah serta membantu anak yang kurang mampu untuk ke perguruan tinggi menjadi tujuan oleh cleansheet. CEO Cleansheet sendiri mengungkapkan target bahwa 1,000 anak kurang mampu akan dibantu dalam meraih pendidikan yang terbaik.
“Visi saya adalah hidup efesien dan memberikan manfaat bagi orang banyak. Saya dengan tim bercita-cita menyekolahkan 1000 anak dalam 5 tahun kedepan karena prinsip yang saya pegang bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk para pemuda.” Ungkap Dihqon Nadaamist Sebagai CEO Cleansheet.
Pemberdayaan terhadap anak putus sekolah pun sudah dilakukan ditahun ini. Lewat Yayasan Dedikasi Kawan Nusantara (Dewantara) pembinaan untuk anak putus sekolah dan mahasiswa yang diberdayakan tim cleansheet ini menjadi wujud kepedulian sosial dalam pembangunan pendidikan lebih baik. Lewat yayasan tersebut pun agar ada nya monitoring dan transparansi yang tertata dan dapet dipertanggung jawabkan kepada donatur.
Hal ini diperhitungkan begitu amat detail baik dari pengelolaan manajemennya sampai ke hasil output sehingga cita-cita ini dapat di capai dengan lancar.