Momentum Hari Kebaya Nasional yang diperingati tanggal 24 Juli menjadi perhatian khusus bagi calon Bupati Musi Banyuasin Lucianty untuk mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya berkebaya. Menurutnya, kebaya merupakan salah identitas Indonesia yang sudah dikenal dunia.
“Tradisi dan budaya kebaya harus dijaga dan dilestarikan oleh generasi Muda,” kata Lucy dalam keterangannya, Jumat (26/7/2024).
Ia menilai kesadaran untuk melestarikan budaya kebaya sangat penting ditengan gempuran budaya asing.
“Kemajuan zaman yang ditandai dengan perkembangan tekhnologi sehingga budaya asing bisa saja dengan mudah menggerus budaya nasional,” ungkapnya.
Karena itu, lanjut Lucy, penting meningkatkan kesadaran untuk melestarikan budaya Indonesia sebagai bentuk nasionalisme.
“Melestarikan tradisi dan budaya Indonesia itu adalah bentuk kebanggaan dan nasionalisme yang harus terus ditingkatkan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Lucy menyampaikan komitmennya untuk membawa budaya Muba ke tingkat nasional dan internasional dengan membuat festival budaya.
“Kalau menjadi Bupati Muba, saya akan sering membuat event atau festival budaya bertaraf nasional dan internasional dengan harapan bukan hanya melestarikan budaya namun bisa berdampak pada peningkatan ekonomi,” tandasnya.
Sebagai informasi, Hari Kebaya Nasional diperingati setiap tanggal 24 Juli sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 19 Tahun 2023 tentang Hari Kebaya Nasional. Salah satu faktornya adalah karena terdapat nilai sejarah ketika Presiden ke-1 RI Sukarno menghadiri Kongres Wanita Indonesia X dan semua peserta yang hadir mengenakan kain kebaya.