Tertangkapnya 16 pegawai Menkomdigi yang melindungi situs judi online membuat gempar publik, dan membuat preseden buruk pada Komdigi itu sendiri. Pasalnya, sudah 3 kali pergantian Menteri tapi kasus judol belum juga teratasi.
Publikpun bertanya-tanya kinerja kementrian selama ini seperti apa dalam hal pemberantasan, Nopri Agustian salah satu tokoh mahasiswa di Jakarta menanyakan sejauh mana keseriusan pemerintah dalam memberantas judol.
“Sejauh mana keseriusan pemerintah dalam memberantas mafia judi?, apakah hanya sebatas pemblokiran situs?” Tanyanya, Kamis (7/11/2024).
Nopri menilai kinerja Menkominfo yang di pimpin oleh Jhony G Plate dan Budi Arie saat itu sangat buruk, hanya sekedar pemblokiran situs-situs judol dan tidak ada langkah-langkah yang kongkret.
“Kinerja (Kominfo) sangat buruk, padahal sangat gampang memberantas judol, tinggal blokir dan bekukan saja akun bank dan dompet digitalnya.” Ucapnya.
Nopri berharap dengan kementrian Komdigi yang di pimpin oleh Meutya Hafid saat ini, benar-benar bekerja bukan malah bermain mata dengan para mafia.
“Semoga dengan menteri yang baru, para mafia judi benar-benar di berantas bukan malah di lindungi.” Harapannya.