Jakarta- Koordinator Jaringan Aktivis Nusantara (JAN) Romadhon Jasn mengapresiasi citra positif Polri naik dalam survei Litbang Kompas teranyar. Sebagian besar masyarakat meyakini pemerintah sanggup menjaga stabilitas keamanan dan politik dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 Karena kepercayaan masyarakat kepada Polri.
“Tren kepercayaan masyarakat pada Polri yang mencapai angka 73 % menunjukkan adanya upaya serius untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Polisi”, Ucap Romadhon di Jakarta, Sabtu, 22/6/2024.
Romadhon menilai citra positif dalam survei Litbang Kompas itu menggambarkan kesuksesan TNI-Polri dalam menjaga bangsa Indonesia dari berbagai ancaman.
“Citra positif ini semoga mencerminkan keberhasilan TNI-Polri dalam mewujudkan keamanan dan keselamatan negara dan bangsa Indonesia. Baik dari tantangan dan ancaman eksternal maupun internal,” ujarnya.
Romadhon mengatakan meningkatnya kepercayaan publik pada Polri tidak terlepas dari racikan tangan dingin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pasalnya beberapa bulan belakangan ini Polri dirongrong oleh masalah yang bertubi-tubi.
“Tidak mudah mengembalikan kepercayaan publik kepada polri, Rentetan kasus yang menerpa Kepolisian Republik Indonesia dalam beberapa bulan terakhir membuat tingkat kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum satu ini turun drastis, namun karena kesabaran ketekunan Kapolri dalam menghadapi persoalan akhirnya kepercayaan publik kembali meningkat, ini kunci keberhasilannya”, tuturnya.
Untuk diketahui, Litbang Kompas sebelumnya merilis survei terkait citra lembaga negara. Hasilnya, sejumlah lembaga negara menunjukkan tren kenaikan citra positif.
Survei itu dilakukan pada 27 Mei-2 Juni 2024 melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Tingkat kepercayaan metode tersebut 95% dan margin of error plus minus 2,83%.
Berikut hasil lengkap Survei Citra Lembaga Negara versi Litbang Kompas:
TNI
Baik 89,4%
Tidak tahu 7,3%
Buruk 2,9%
Polri
Baik 73,1%
Tidak tahu 4,4%
Buruk 22,5%
DPD
Baik 68,6%
Tidak tahu 15,7%
Buruk 15,7%
Kejaksaan
Baik 68,1%
Tidak tahu 20%
Buruk 11,9%
Mahkamah Agung
Baik 64,8%
Tidak tahu 18,7%
Buruk 16,5%
DPR
Baik 62,6%
Tidak tahu 8,9%
Buruk 28,5%
Mahkamah Konstitusi
Baik 61,4%
Tidak tahu 19,3%
Buruk 19,3%
KPK
Baik 56,1%
Tidak tahu 10,5%
Buruk 33,4%