Elektabilitas Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih (BZ-WIN) sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lahat tertinggi dari bakal calon lainnya, hal itu terlihat dalam survei Jaringan Nusantara (Jarinusa).
Survei yang dilaksanakan pada periode 6-17 September tersebut memperlihatkan elektabilitas BZ-WIN 34,1%, disusul pasangan bakal calon Lidyawati dan Haryanto atau Berlian 30,4%, dan pasangan bakal calon Yulius Maulana dan Budiarto Marsul atau YM-BM 28,3%, dengan hasil tidak jawabnya 7,2%.
Pengamat politik Jarinusa, Vrita Kusumaningtias, membeberkan beberapa faktor tingginya elektabilitas pasangan BZ-WIN di Pilkada Lahat, dari faktor semakin aktifnya BZ-WIN turun ke daerah sampai pada faktor kerinduan kepada mantan Bupati Lahat 2 periode, Saifudin Aswari Rivai yang biasa disapa Kak Wari.
“Kunci tingginya elektabilitas pasangan BZ-WIN di Lahat ini ialah karena aktifnya BZ-WIN turun menyapa masyarakat dan mulai sosialisasi. BZ ini juga bukan orang baru bagi masyarakat Lahat, ia juga sudah dikenal sebagai tokoh di daerahnya,” kata Vrita dalam keterangannya, Kamis (19/9/2024).
Di Lahat masih tampak ke permukaan sentimen bakal calon asli daerah atau tidak dalam pilkada kali ini. Menurut Vrita, pasangan BZ-WIN diuntungkan karena pasangan tersebut yang berlatang belakang putra asli daerah.
“Sentimen soal putra asli Lahat juga menguat di tengah masyarakat, dan Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih ini asli putra putri Lahat, bukan pendatang,” jelasnya.
Selain itu, Vrita menjelaskan bahwa kelompok milenial dan pemilih pemula cenderung mendukung pasangan BZ-WIN karena dinilai sebagai pasangan kolaboratif.
“Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih menjadi pasangan kolaboratif, yaitu generasi tua dan muda. Faktor usia ini juga yang bisa menarik pemilih milenial dan pemilih pemula,” terangnya.
“Tentunya juga ditopang dengan sosialisasi dan kunjungan-kunjungan yang dilakukan secara aktif akhir-akhir ini,” lanjutnya.
Terakhir, faktor yang mendasari tingginya elektabilitas pasangan BZ-WIN di Lahat, menurut Vrita karena adanya kejenuhan kepemimpinan Cik Ujang dari masyarakat sekaligus kerinduan terhadap kepemimpinan Saifudin Aswari Rivai.
“Faktor lainnya ialah masyarakat merindukan kepemimpinan Saifudin Aswari Rivai, mantan Bupati Lahat dua periode itu. Dan masyarakat menilai bahwa sosok Aswari ini ada dalam diri Bursah Zarnubi,” imbuhnya.
“Ditambah sosok Saifudin Aswari Rivai atau yang dikenal Kak Wari ini menjadi ketua tim pemenangan psangan BZ-WIN. Maka tidak heran jika elektabilitas pasangan BZ-WIN di pilkada tahun ini tertinggi,” pungkasnya.
Diketahui Survei Jarinusa perihal Pilkada Lahat dilakukan pada 6-17 September 2024 dengan melibatkan warga calon pemilih berusia 17 tahun hingga lebih sebanyak 1.200 orang. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling di wilayah Lahat dengan margin kesalahan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.