
Sejumlah pemuda mengatasnamakan Komite Aktivis Milenial Indonesia (KAMI) melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Mind ID di kawasan SCBD Jakarta Selatan pada Senin (13/1/2025).
Mereka menagih komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk memberantas korupsi di tubuh perusahaan BUNM dan meminta menteri BUMN Erick Thohir untuk mencopt Dirut Mind ID Hendi Prio Santoso karena dinilai punya rekam jejak buruk terlibat dalam kasus dugaan korupsi di PGN.
“Kami ingin menagih komitmen Pak Prabowo untuk bersih-bersih perusahaan BUMN dari kasus korupsi dan meminta ketegasan menteri Erick Thohir untuk mencopot Dirut Mind ID Hendi Prio Santoso,” kata koordinator aksi Aqil Maulidan dalam orasinya.
“Hendi merupakan orang lama di perusahaan BUMN dan selalu mendapat posisi penting sampai akhirnya diduga terlibat dalam kasus korupsi saat masih menjabat Dirut PGN,” imbuhnya.
Menurut Aqil, jabatan penting Hendi Prio Santoso sebagai Dirut Mind ID tidak berbanding lurus dengan komitmen Presiden Prabowo untuk memberantas korupsi di tubuh perusahaan BUMN.
“Miris dan aneh, Hendi bukan hanya kebal hukum tapi bisa menduduki jabatan penting sebagai Dirut. Jika tidak dicopot berarti kami pertanyakan komitmen Pak Prabowo untuk memberantas korupsi,” tegasnya.
Selain itu, Aqil menyinggung soal jabatan komisaris Mind ID yang diisi oleh orang yang berafiliasi dengan partai dan merupakan Timses Pilpres Prabowo-Gibran.
“Bagaimana Mind ID bisa maju jika hanya menjadi tempat bagi-bagi jabatan untuk para Timses apalagi berafiliasi dengan partai,” tuturnya.
Oleh karena itu, kata Aqil, Mind ID harus segera melalukan RUPS untuk mencopot Hendi Prio Santoso sebagai direktur utama dan merombak semua jajaran direksi untuk diisi oleh orang yang profesional dan tidak ada kaitannya dengan Timses Pilpres dan partai politik.
“Hendi harus segera dicopot dan jajaran komisaris yang berafiliasi dengan partai politik dan timses harus dirombak dan digantikan dengan orang yang profesional dan berintegritas,” tandasnya.
Aksi diwarnai dengan caos karena massa aksi dihadang untuk mendekat ke gedung kantor Mind ID oleh sekelompok aparat keamanan kawasan SCBD dan sejumlah massa aksi merasa diintimidasi sehingga melakukan jumpa pers usai melakukan aksi demonstrasi.