
Visioner.id – Kabupaten Pamekasan memiliki beragam kuliner yang khas, salah satunya ialah campur lorjuk yang terkenal karena memiliki citarasa melegenda.
Bagi masyarakat Madura, khususnya di Kabupaten berjargon Kabupaten Gerbang Salam, campur lorjuk sudah bukan kuliner yang asing lagi.
Lorjuk atau kerang bambu yang dikenal oleh masyarakat itu, berbentuk lonjong panjang dan berwarna hijau seperti batang bambu.
Kerang bambu yang dikenal dengan sebutan lorjuk oleh masyarakat Madura itu, saat diolah menjadi campur lorjuk akan menjadi suguhan kuliner yang menggugah lidah dan kenikmatan bagi para penikmatnya.
Campur lorjuk dengan kuah kaldu campur yang lezat serta kekenyalan lorjuk rebusnya itu perporsinya hanya dibandrol seharga Rp 10.000.
Salah satu rumah makan yang menyediakan campur lorjuk ini berada tidak jauh dari pantai Jumiang (salah satu destinasi yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Pamekasan). Tepatnya di Desa Majungan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.
Perpaudan kekhasan kuliner campur lorjuk dan keindahan Pantai Jumiang tentu merupakan surganya para pelancong.
Tentunya, hal tersebut tidak berlebihan dalam memberikan nilai plus terhadap perpaduan keduanya yang seringkali membuat orang jatuh cinta ingin kembali menikmatinya.
“Ini luar biasa, lorjuk campur, dan harus diperkenalkan kepada masyarakat luas kekayaan kuliner sebagai daya tarik kuliner Pamekasan,” kata Zainal Abidin salah seorang pengunjung yang sedang menyantap campur lorjuk, Selasa (27/08/2019) lalu.
“Rasanya enak dan harganya tidak terlalu mahal, tentu tidak akan membuat para pelanggan kecewa setelah mampir ke tempat ini,” sambung dia.
Perlu diketahui, Selain campor lorjuk ada juga campor lorjuk kikil, yakni campor lorjuk yang dicampur dengan kikil seperti kikil sapi atau atau kambing. (haz)
Comments 1