Jakarta– Menyikapi pernyataan Erwin Ricardo di sejumlah media yang meminta DPP Partai Golkar menarik dukungan terhadap Jokowi pada pilpres 2019, Irham Kaharuddin sebagai Ketua Umum Bakornas Fokusmaker, yang juga pengurus Depinas SOKSI ingin menyampaikan beberapa hal.
“Pertama, sepanjang pengetahuan saya, Erwin Ricardo bukanlah pengurus Depinas SOKSI, jadi pernyataan beliau sama sekali tidak mewakili sikap kader SOKSI. Apalagi SOKSI sejak 2014 solid mendukung Jokowi sebagai Calon presiden. Jadi, wajar jika beliau tidak begitu memahami,” ungkap Irham, di Jakarta, Minggu (19/11)
Kedua, dukungan Partai Golkar terhadap Jokowi pada Pilpres 2019 merupakan keputusan yang sudah tepat dan strategis bagi Partai Golkar, sebagaimana kita kethui bersama bahwa persentasi dukungan masyarakat kepada Jokowi masih yang terbesar, jadi tidak ada alasan bagi Partai Golkar menarik dukungan. Berhenti lah mendorong Partai Golkar untuk melahirkan keputusan-keputusan yang bertentangan dengan keinginan mayoritas masyarakat Indonesia.
Ketiga, mari berhenti mengaitkan kasus yang menjerat Setya Novanto dengan Presiden Jokowi. Berhenti membuat pernyataan-pernyataan yang membuat masyarakat semakin tidak simpatik terhadap Partai Golkar. Justru yang harus dilakukan Partai Golkar hari ini adalah segera berbenah, sembari memisahkan secara benar kasus hukum yang menjerat Setya Novanto sebagai individu, dan Partai Golkar sebagai sebuah lembaga. (Jak/Vis)