Indonesia Visioner
  • BERANDA
  • PERISTIWA
  • POLHUM
  • EKONOMI
  • VIDEO
  • ENTERTAINMENT
  • LUAR NEGERI
  • LIPUTAN DISKUSI
  • LIFESTYLE
  • RESENSI
  • SPORT
  • OPINI
  • INDEKS
No Result
View All Result
Indonesia Visioner
No Result
View All Result

Jelangz Ramadan, Bulog Sudah Serap 140 Ribu Ton Beras

by Aulia Rachman Siregar
Februari 23, 2025
in BUMN, Ekonomi
Reading Time: 2min read
0
SHARES
14
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Bulog

Jakarta, (VISIONER) – Menjelang Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini, permintaan komoditi pangan di pasar diperkirakan naik seperti biasanya akan tetapi sejauh ini pergerakan harga tetap terkendali. Khususnya komoditi beras, pemerintah juga berencana mengambil langkah dalam upaya stabilisasi harga pasokan pangan melalui operasi pasar kebutuhan pangan pokok.

Di tengah mulainya masa panen, pemerintah melalui Perum Bulog tengah melakukan penyerapan gabah/beras sesuai ketentuan pemerintah dengan harga Rp 6.500,-/kg. Target sebanyak 3 juta ton penyerapan setara beras ini menjadi peluang pemerintah dalam memberikan harga yang baik kepada petani di Indonesia di tengah prakiraan surplus panen sebanyak 4,9 juta ton hingga Bulan Mei 2025 sesuai dengan informasi dari BPS dan Kementerian Pertanian.

Dukungan pemerintah berupa pemberian tambahan bantuan dana melalui mekanisme Operator Investasi Pemerintah (OIP) sebanyak 16,5 T membuat Bulog semakin concern dalam upaya penyerapan gabah/beras secara maksimal. Hingga saat ini serapan sudah mencapai lebih dari 140 ribu ton setara beras dengan realisasi harian di atas 8 ribu ton penyerapan.

Humas Perum Bulog Andrew R. Shahab memberikan bocoran terkait strategi Bulog dalam memenuhi target penyerapan dalam upaya tercapainya swasembada sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

“Hal penting yang kami lakukan pertama kali adalah gencar dalam melakukan sosialiasi terkait Harga Pembelian Pemerintah Gabah Kering Panen (GKP) Rp 6.500,-/kg kepada petani, harga yang ditawarkan pemerintah cukup baik untuk para petani di tengah memasuki masa panen ini,” ujarnya.

Andrew menambahkan strategi selanjutnya Bulog membentuk Tim Jemput Gabah di tingkat wilayah hingga cabang untuk bisa langsung membeli gabah hingga tingkat petani serta membentuk posko pengadaan hingga tingkat Gudang.

“Melakukan koordinasi dengan para stakeholders, mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mulai dari Dinas pertanian setempat, kelompok tani, gabungan kelompok tani, penyuluh pertanian hingga keterlibatan TNI-Polri hingga babinsa di tiap daerah. Selain sudah dilakukannya MoU antara Kementerian BUMN dan TNI terkait kerjasama strategis dalam upaya mencapai swasembada pangan sesuai arahan Presiden. Salah satu fokus utama dari MoU tersebut adalah menjadikan Babinsa TNI AD sebagai pendampingan pada saat pembelian gabah di petani serta mencari penggilingan untuk bekerjasama dengan Bulog. Kekuatan jaringan TNI-Polri khususnya Babinsa di desa-desa akan memudahkan pemberian informasi akurat dalam pemantauan panen di titik-titik produksi di suatu daerah,” ungkapnya.

Keterlibatan Penggilingan – penggilingan padi di seluruh Indonesia juga menjadi salah satu upaya Perum Bulog untuk dapat memaksimalkan penyerapan gabah/beras. Bulog dan Perpadi (Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia) telah menjalin komitmen bersama dengan pendampingan dari Kementerian Pertanian untuk dapat bersama-sama dalam memenuhi terget penyerapan gabah/beras sebanyak 3 juta ton.

“Komitmen bersama ini sekaligus sebagai upaya pencapaian cadangan beras pemerintah untuk mendukung swasembada pangan,” jelas Andrew.

Melalui pemenuhan target penyerapan setara beras sebanyak 3 juta ton dan stok yang dikuasai saat ini sebanyak 2 juta ton, Bulog memproyeksikan ketercukupan stok beras/ cadangan pangan pemerintah cukup hingga akhir tahun.

Previous Post

Anas Urbaningrum Usulkan Kapolri Jadikan Novi Citra Idriyati sebagai Duta Presisi Polri

Next Post

JAN: Dukungan kepada Kapolri atas Langkah Positif dalam Menerima Kritik dan Kolaborasi dengan Sukatani

Related Posts

Ekonomi

Diplomasi Laut yang Tenang: KKP Selamatkan Ribuan Kontainer Udang Indonesia

Oktober 20, 2025
BUMN

30 Ribu Kilometer untuk Bumi: PLN Indonesia Power Nyalakan Semangat Hijau Nusantara

Oktober 18, 2025
BUMN

Mulai 2026, E10 Datang , Siapkah Mesinmu Minum Etanol?

Oktober 17, 2025
Ekonomi

Ketika Bahasa Menteri Tergelincir: Antara Palsu, UMKM, dan Persaingan Global

Oktober 16, 2025
BUMN

Kenaikan Emas Antam Cerminkan Ketahanan Ekonomi Nasional

Oktober 13, 2025
BUMN

Rerun Road to PLN Electric Run 2025: Lari Sambil Memungut Kesadaran

Oktober 12, 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERKINI

197 Ton Narkoba Disita, Polri Buka Hotline 24 Jam: Bukti Perang Melawan Narkoba Semakin Nyata

JAMMA: Jakarta Lucu tapi Serius, Begitulah Kota Global Versi Pramono

HMI Komisariat Widyarman Cabang Kupang Periode 2025-2026 Dilantik

Diplomasi Laut yang Tenang: KKP Selamatkan Ribuan Kontainer Udang Indonesia

Kaukus Muda Indonesia (KMI) Apresiasi Polri atas Keberhasilan Program SPPG sebagai Percontohan Nasional MBG

AP2 Sultra: Sorotan Publik Adalah Nutrisi bagi Bupati Buton Selatan untuk Terus Berkarya 

TERPOPULER

197 Ton Narkoba Disita, Polri Buka Hotline 24 Jam: Bukti Perang Melawan Narkoba Semakin Nyata

JAMMA: Jakarta Lucu tapi Serius, Begitulah Kota Global Versi Pramono

HMI Komisariat Widyarman Cabang Kupang Periode 2025-2026 Dilantik

Diplomasi Laut yang Tenang: KKP Selamatkan Ribuan Kontainer Udang Indonesia

Kaukus Muda Indonesia (KMI) Apresiasi Polri atas Keberhasilan Program SPPG sebagai Percontohan Nasional MBG

AP2 Sultra: Sorotan Publik Adalah Nutrisi bagi Bupati Buton Selatan untuk Terus Berkarya 

  • About
  • Redaksi
  • Marketing & Advertising
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Email
  • Login
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • PERISTIWA
  • POLHUM
  • EKONOMI
  • VIDEO
  • ENTERTAINMENT
  • LUAR NEGERI
  • LIPUTAN DISKUSI
  • LIFESTYLE
  • RESENSI
  • SPORT
  • OPINI
  • INDEKS

Indonesia Visioner - All Rights Reserved