JAKARTA – Dua periode kepemimpinan Bupati buru selatan Tagop Sudarsono Solisa, di nilai aktivis Jakarta perlu pembenahan lebih banyak lagi dari sektor penataan birokrasi yang efektif dan pengembangan ekonomi daerah yang berdaya saing.
Pasalnya, menurut Ibrahim Malik Fatsey, kinerja pembangunan yang di usung Bupati Tagop dinilai banyak yang belum terealisasi dengan baik. Terutama dari sektor pembangunan ekonomi daerah yang efektif dan pengembangan sumberdaya manusia (SDM) generasi buru selatan yang berdaya saing.
“Tentu, kami generasi muda buru selatan yang ada di jakarta melayangkan kritik, bahwa pak bupati Tagop masih perlu pembenahan secara signifikan dari segala sektor, terutama sektor birokrasi, pembangunan infrastruktur dan penguatan ekonomi daerah (kabupaten) yang lebih efektif dan pengembangan sumberdaya manusia yang masih jauh di katakan baik” Ujar salah satu aktivis Jakarta akrabnya di sapa IMF itu kepada wartawan di kediamannya, Kamis, (02/01/2020)
Lanjut dia, buru selatan menjadi salah satu daerah dengan kekayaan alam yang melimpah dan kekayaan wisata yang banyak, namun belum dengan cermat di lihat oleh Tagop dalam kepemimpinan nya selama dua periode berjalan.
“Buru selatan pasca pemekaran, punya pendirian kemandirian ekonomi yang salah satunya di usung oleh pak Tagop untuk di realisasikan, namun pada faktanya selama dua periode kepemimpinan beliau, hal demikian masih sangat di sayangkan dan dikatakan gagal dalam etika birokrasi saya sebut” paparnya
Selain itu, Fatsey juga menilai terdapat kekurangan yang sangat fundamental dari aspek pengembangan sumberdaya manusia (SDM) yang harusnya di wajibkan dan menjadi prioritas utama negara dan pemerintahan negara tingkat pusat hingga daerah selama menjabat.
“Tentu ini kegagalan birokrasi selama kepemimpinan pak Tagop sebagai bupati buru selatan, Ketertinggalan yang sangat signifikan” terangnya penuh sesal
Pemilihan kepala daerah (pilkada) bupati dan wakil bupati buru selatan yang akan berlangsung pada tahun 2020 nanti, Fatsey berharap, masyarakat menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya agar tidak terjadi kesalahan dan kegagalan yang sama di kemudian hari.
“Masyarakat buru selatan cukup cerdas menilai dan memilih mana yang layak memimpin buru selatan kedepannya, sehingga terproyeksikan masa depan pembangunan buru selatan yang berkemajuan dan berdaya saing dengan daerah-daerah lainnya” Tutupnya