
Baranusa, 27 Maret – 4 April 2025 – Keluarga besar Baranusa Diaspora akan kembali berkumpul dalam acara Reuni Akbar Keluarga Baranusa Diaspora bertajuk “Baranusa Guo Bale 2025” yang akan berlangsung pada 27 Maret hingga 4 April 2025 di Baranusa, Kecamatan Pantar Barat, Kabupaten Alor. Acara ini menjadi momen penting bagi seluruh keluarga Baranusa yang tersebar di berbagai daerah untuk kembali ke kampung halaman, mempererat silaturahmi, serta berkontribusi bagi pembangunan masyarakat setempat.
Mengusung tema “Baranusa Guo Bale” yang bermakna “Baranusa, Mari Pulang dan Bangun Kampung,” reuni akbar ini diharapkan menjadi wadah untuk mempererat persaudaraan dan meningkatkan kepedulian terhadap kemajuan daerah asal. Acara ini akan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, pemuka adat, serta generasi muda Baranusa yang ingin berkontribusi dalam membangun kampung halaman.
Rangkaian acara akan dimulai dengan upacara pembukaan dan malam keakraban, diikuti dengan dialog pembangunan kampung bersama tokoh masyarakat dan pemerintah. Selain itu, akan ada pagelaran seni dan budaya yang menampilkan kekayaan budaya Baranusa, serta kegiatan sosial seperti bakti sosial, pemberian bantuan, dan gotong royong.
Tidak hanya itu, berbagai perlombaan olahraga dan tradisional akan turut meramaikan suasana, serta napak tilas dan wisata budaya untuk mengenang sejarah dan memperkenalkan kekayaan alam Baranusa. Acara akan ditutup dengan deklarasi komitmen diaspora untuk mendukung pembangunan kampung halaman secara berkelanjutan.
Ketua Panitia Baranusa Guo Bale 2025, Munir Sara, M.A.P, menyampaikan bahwa acara ini bukan sekadar pertemuan keluarga, tetapi juga momentum kebersamaan untuk merancang masa depan Baranusa yang lebih baik. “Kami ingin menjadikan reuni ini sebagai titik awal kebangkitan Baranusa, di mana seluruh diaspora dapat memberikan kontribusi nyata dalam berbagai aspek pembangunan kampung halaman,” ujarnya.
Lebih lanjut, Munir juga katakan, transaksi ekonomi selama kegiatan Reuni Akbar Keluarga Baranusa Diaspora berdampak pada pada perputaran uang lebih dari Rp.1 miliar. “Kami memperkirakan keluarga Baranusa diaspora yang datang ke Baranusa kurang lebih 1000 orang. Jika masing-masing mereka melakukan transksi harian sekitar Rp.50 ribu hingga Rp.100 ribu/hari, maka transaksi dan perputaran uang di Baranusa bisa mencapai lebih dari Rp.1 miliar
Dengan semangat gotong royong dan kecintaan terhadap tanah kelahiran, Baranusa Guo Bale 2025 menjadi panggilan bagi seluruh anak-anak Baranusa di mana pun berada untuk pulang dan berkontribusi bagi kemajuan kampung halaman.