Visioner.id, INDRAMAYU – Pagar Nusa atau sering disingkat PN merupakan organisasi pencak silat di bawah naungan Nahdlatul Ulama yang berdiri sejak 36 tahun silam tepat pada 22 rabiul akhir 1406 H/ 03 Januari 1986 M di pondok pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur dengan ketua umum KH. Abdullah Maksum Jauhari.
Guna meneruskan tradisi perkaderan agar terbentuk generasi yang memiliki kecakapan pada bidang olahraga pencak silat. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Hidayatun Nasyi’ien Krangkeng Kabupaten Indramayu membentuk Rayon Pencak Silat Pagar Nusa Jagat 86, pada Sabtu (24/12) di Gedung sekolahnya.
Pembentukan rayon pagar nusa (PN) dihadiri oleh beberapa pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Krangkeng, kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, guru, pelatih, dan anggota pagar nusa.
Kepala SMP Hidayatun Nasyi’ien Amin Hidayat yang juga merupakan sekretaris Upzis NU Care Lazisnu Kecamatan Kedokanbunder mengatakan pembentukan rayon pagar nusa tersebut akan menjadi ekstrakulikuler pengembangan bakat siswa.
Baca juga : Hadiri Pelantikan IPNU Indramayu, Amin Hidayat Sampaikan Hal Serius
“Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang wajib diikuti oleh siswa SMP Hidayatun Nasyi’ien sebagai media kegiatan pengembangan karakter dalam rangka perluasan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerja sama, dan kemandirian siswa,” ujarnya.
Selain itu, Amin menambahkan bahwa siswa yang memiliki kegemaran pada olahraga bela diri maupun silat dapat mengembangkan minat serta bakat, bahkan prestasi lewat Pagar Nusa.
Pria yang akrab disapa Amin itu berharap dengan adanya rayon pagar nusa ini bisa menjadi wadah pembentuk kader sebagai benteng ulama.
“Kader muda NU yang tergabung di Pagar Nusa menjadi benteng Ulama dan kiai menjadi kekuatan dan garda depan dalam menjaga Nahdlatul Ulama,”pungkasnya.