Indonesia Visioner
  • BERANDA
  • PERISTIWA
  • POLHUM
  • EKONOMI
  • VIDEO
  • ENTERTAINMENT
  • LUAR NEGERI
  • LIPUTAN DISKUSI
  • LIFESTYLE
  • RESENSI
  • SPORT
  • OPINI
  • INDEKS
No Result
View All Result
Indonesia Visioner
No Result
View All Result

Sinyal Tegas dari Balai Kota: Pramono Ingatkan Integritas dan Transparansi Keuangan Aparaturnya

by Visioner Indonesia
Juli 24, 2025
in Daerah, Ekonomi
Reading Time: 2min read
0
SHARES
16
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, 24 Juli 2025- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengeluarkan pernyataan tegas yang menyita perhatian publik. Dalam rapat internal bersama para pejabat struktural Pemprov DKI, Pramono menyampaikan bahwa dirinya tak segan meminta bantuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri aliran dana yang mencurigakan dari jajarannya. Pernyataan ini menjadi sinyal kuat bahwa era pembiaran terhadap korupsi dan penyalahgunaan kewenangan tak lagi diberi tempat dalam birokrasi Jakarta.

“Saya bisa minta PPATK untuk memeriksa transaksi yang tidak wajar,” kata Pramono dalam rekaman yang tersebar. Meski tidak menunjuk langsung institusi tertentu, pesan itu jelas ditujukan untuk membangun atmosfer kerja yang bersih dan penuh kehati-hatian, terutama menjelang pelaksanaan proyek strategis dan program bantuan sosial dalam RAPBD Perubahan 2025.

Langkah ini dipandang sejalan dengan semangat reformasi birokrasi yang telah dicanangkan sejak awal masa jabatannya. Banyak kalangan menilai, peringatan terbuka ini bukan sekadar gertakan moral, melainkan bentuk kontrol politik berbasis instrumen hukum. Pramono diketahui telah memperkuat unit pengawasan internal dan menjalin komunikasi dengan KPK dan PPATK sejak awal menjabat.

Jaringan Masyarakat Madura Jakarta (JAMMA) menilai pernyataan Pramono sebagai bentuk kepemimpinan yang tidak basa-basi dalam menegakkan etika pelayanan publik. “Kami mendukung langkah Gubernur yang tegas mengingatkan anak buahnya soal integritas. Ini bukan hanya efek jera, tapi juga membangun budaya takut menyalahgunakan jabatan,” ujar Edi Homaidi, Ketua Umum JAMMA, dalam keterangannya, Kamis (24/7/2025).

Menurut Edi, salah satu titik lemah birokrasi Jakarta selama ini adalah lemahnya pengawasan belanja rutin dan kegiatan yang melibatkan dana hibah, bansos, hingga pengadaan di level kelurahan. JAMMA meminta agar sinyal kepada PPATK itu benar-benar ditindaklanjuti dengan sistem deteksi dini dan audit partisipatif yang bisa melibatkan warga atau LSM secara berkala.

Pernyataan Pramono juga muncul di tengah sorotan terhadap sejumlah proyek daerah yang berbiaya besar namun minim pengawasan publik, termasuk proyek infrastruktur kawasan dan revitalisasi pasar. JAMMA berharap Pemprov tidak hanya bersikap reaktif, tetapi juga proaktif membuka data realisasi anggaran secara berkala. “Kalau serius ingin Jakarta bebas dari praktik busuk, transparansi harus jadi standar, bukan pengecualian,” lanjut Edi.

Dalam banyak kasus, korupsi di level pemerintah daerah sering luput dari pantauan karena terlalu administratif dan tidak bersifat elektronik. JAMMA mendorong digitalisasi pengadaan, pelaporan keuangan, dan pemantauan pelaksanaan program hingga ke tingkat RT/RW. Sistem yang sederhana dan dapat diakses publik dinilai lebih ampuh mencegah penyimpangan daripada sanksi setelah kejadian.

Langkah Pramono yang tegas dan tidak populis ini, menurut pengamat, akan menjadi pembeda dari gaya kepemimpinan Jakarta sebelumnya. Teguran yang diiringi langkah nyata dan kemitraan dengan lembaga audit nasional dinilai bisa membentuk budaya birokrasi yang baru—lebih bersih, responsif, dan disiplin terhadap akuntabilitas.

“JAMMA terus mengawal pemerintah untuk anggaran rakyat, bukan sekadar jadi penonton. Sinyal dari Pramono ini jangan berhenti di pidato, tapi harus diturunkan menjadi sistem dan tindakan nyata,” tegas Edi Homaidi menutup pernyataannya.

Previous Post

Pengetahuan Tradisional di Era Globalisasi: SISTEM Perlindungan HAKI sebagai Bentuk Kedaulatan Budaya

Next Post

Publik Apresiasi Pertamina Nyalakan Masa Depan Anak di Sekolah 3T

Related Posts

Daerah

JAMMA: Jakarta Lucu tapi Serius, Begitulah Kota Global Versi Pramono

Oktober 22, 2025
Ekonomi

Diplomasi Laut yang Tenang: KKP Selamatkan Ribuan Kontainer Udang Indonesia

Oktober 20, 2025
Daerah

AP2 Sultra: Sorotan Publik Adalah Nutrisi bagi Bupati Buton Selatan untuk Terus Berkarya 

Oktober 19, 2025
Ekonomi

Ketika Bahasa Menteri Tergelincir: Antara Palsu, UMKM, dan Persaingan Global

Oktober 16, 2025
Ekonomi

Mukhtarudin Didorong Jadikan PMI Aset Terlindungi, Bukan Komoditas

Oktober 1, 2025
Daerah

Tolak Larangan Rokok di Tempat Hiburan: DPRD Jakarta Dinilai Salah Arah

September 22, 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERKINI

197 Ton Narkoba Disita, Polri Buka Hotline 24 Jam: Bukti Perang Melawan Narkoba Semakin Nyata

JAMMA: Jakarta Lucu tapi Serius, Begitulah Kota Global Versi Pramono

HMI Komisariat Widyarman Cabang Kupang Periode 2025-2026 Dilantik

Diplomasi Laut yang Tenang: KKP Selamatkan Ribuan Kontainer Udang Indonesia

Kaukus Muda Indonesia (KMI) Apresiasi Polri atas Keberhasilan Program SPPG sebagai Percontohan Nasional MBG

AP2 Sultra: Sorotan Publik Adalah Nutrisi bagi Bupati Buton Selatan untuk Terus Berkarya 

TERPOPULER

197 Ton Narkoba Disita, Polri Buka Hotline 24 Jam: Bukti Perang Melawan Narkoba Semakin Nyata

JAMMA: Jakarta Lucu tapi Serius, Begitulah Kota Global Versi Pramono

HMI Komisariat Widyarman Cabang Kupang Periode 2025-2026 Dilantik

Diplomasi Laut yang Tenang: KKP Selamatkan Ribuan Kontainer Udang Indonesia

Kaukus Muda Indonesia (KMI) Apresiasi Polri atas Keberhasilan Program SPPG sebagai Percontohan Nasional MBG

AP2 Sultra: Sorotan Publik Adalah Nutrisi bagi Bupati Buton Selatan untuk Terus Berkarya 

  • About
  • Redaksi
  • Marketing & Advertising
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Email
  • Login
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • PERISTIWA
  • POLHUM
  • EKONOMI
  • VIDEO
  • ENTERTAINMENT
  • LUAR NEGERI
  • LIPUTAN DISKUSI
  • LIFESTYLE
  • RESENSI
  • SPORT
  • OPINI
  • INDEKS

Indonesia Visioner - All Rights Reserved