JAKARTA, Visioner.id- Anggota komisi IV DPR-RI fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ema Umiyyatul Chusnah, angkat bicara soal kalung anti Corona yang belakangan ini viral disocial media
Menurut anggota DPR-RI dapil pemilihan Jombang Jawa Timur ( Ema Umiyyatul Chusnah), adanya klaim Kementrian Pertanian (Kementan) tentang kalung eucalyptus (kayu putih) yang dikabarkan mampu membunuh 42% virus yang ada dalam tubuh kita perlu ditanggapi dengan kritis. Apalagi sudah ada upaya untuk melakukan produksi secara massal dengan alasan untuk mencegah penularan Covid-19, Senin (06/07/2020).
Apapun alasannya, jika wacana produksi kalung tersebut benar-benar akan dilaksanakan dan hasil dari produksi untuk didistribusikan ke masyarakat sebagai bantuan pemerintah, hal ini harus dikritisi dan dikaji secara serius, karena ini sangat berpotensi menguras Anggaran Belanja Negara (APBN) dan berpotensi merugikan uang negara jika produk tersebut kemudian tidak terbukti berfungsi sebagaimana diklaim Kementan, Ujar Ema Umiyyatul Chusnah
Ini bukanlah persoalan sepeleh !!! Tegas Ema
Jika ternyata produk ini sasarannya justru untuk komersil, maka klaim “anti corona” sangat perlu pengkajian lebih lanjut. Apalagi Regulasi terkait Perlindungan Konsumen telah diatur dalam UU No 8 Tahun 1999. Yang memuat tentang kewajiban produsen dalam hal ini Kementerian Pertanian untuk memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan atau jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan, dan pemeliharaannya, Ujar Ema Umiyyatul Chusnah Anggota komisi IV DPR-RI fraksi PPP
Kita perlu riset terlebih dahulu untuk kemudian memastikan, apakah benar klaim minyak kayu putih (eucalyptus) tersebut, dapat membunuh virus corona. Menurut informasi sejauh ini, riset yang dilakukan oleh Balitbang baru masuk tahap uji secara in vitro di tingkat sel, belum diuji terhadap virus Covid-19 secara langsung. Padahal suatu produk bisa di klaim memiliki fungsi spesifik harus melalui beberapa tahapan termasuk uji secara klinik, Kata Ema
Diperlukan riset lanjutan terhadap manfaat minyak kayu putih tersebut, apakah memang secara spesifik kalung tersebut memiliki manfaat untuk penanggulangan covid-19 atau tidak ? Tegas Ema
Oleh karena itu, saya menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kewaspadaan untuk mengurangi resiko penularan virus corona dengan cara menggunakan masker, rajin cuci tangan, dan melakukan social distancing. Jangan sampai terlena dengan berita yang muncul belakangan ini, terkait kalung “anti corona”.